5 Agu 2016

External Beauty vs Inner Beauty


Beauty and the Bees adalah deskripsi untuk wanita yang dilambangkan bunga dan dikeliling oleh lebah-lebah, mewakili para pria. Dalam kutipannya William Shakespeare "External beauty is more valuable when it covers the inner beauty" menjadi  patokan dalam diri sendiri untuk merawat tubuh seperti layaknya wanita-wanita dewasa saat ini dibalik mempercantik hati dan pikiran. Benar saja, kutipan Shakespeare di abad 16 sudah merepresentasikan kehidupan sekarang. Cantik, pintar, badan proporsional dan mandiri adalah kriteria umum wanita di abad 21 ini. "Lebah-lebah" pun berlomba untuk mencari "bunga" nya yang sesuai dengan keinginan mereka. Tak dipungkiri banyak pasangan public figure yang sangat diidolakan karena mereka memiliki paras cantik dan tampan. Itu tidak salah, poetic pun mengakuinya. 

Bermula pada pertemuan yang sudah diatur saya dan "lebah" menyepakati bertemu di Jalan Diponegoro no.59 Jakarta. Dari situ pertemuan pertama saya dengan dia berawal 11/01/16. Diawal perkenalan saya tidak mengetahui paras dan bentuk " lebah " yang saya kagumi ini. Ketertarikan saya dengan sosok pria ini dikarenakan isi obrolan yang berbobot dan pintar. Kopi darat pun berlangsung di coffee shop itu, obrolan ringan diselingi humor bodoh pun diselipkan.

External beauty is not the best measurement for looking your soulmate. Keindahana luar yang Shakespeare katakan mungkin benar ketampanan atau kecantikan sangat berharga dalam kehidupan,disisi lainnya hati berperan penting menentukan dia adalah satu-satunya yang memang saya inginkan.